Keluargaku berusaha keras untuk memastikan bahwa aku dapat menikmati kehidupan indah seperti layaknya seekor anjing collie berjanggut... berani, beradab, penuh suka cita. Ibu memberiku nama Zoe karena memiliki arti "dipenuhi kehidupan dan sukacita". Tak ada yang pantas dibanggakan pada diriku, aku tidak mempunyai keturunan yang baik; hidupku bergantung pada keluarga. Baru-baru ini aku melihat kesedihan di mata ibu ketika menurutnya aku sedang tak melihat.
Zoe didiagnosa telah empat bulan menderita gagal jantung yang umum terjadi pada anjing collie betina. Ketika dokter hewan menyarankan untuk istirahat yang tenang dan operasi, aku tidak habis fikir bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi.
Waktu berumur enam bulan, dokter hewan telah dua kali mencoba untuk menutup katup jantung Zoe yang terbuka. Upayanya gagal. Dokter itu tak berharap bahwa Zoe dapat hidupterus.Tapi Zoe mempunyai hidup yang kuat bak seorang juara yang tak tertandingi.Setelah operasi , kami duduk di lantai klinik yang dingin sambil mengusap wajah zoe. Dengan tidak memperdulikan efek anestesi yang masih menyelimutinya, Zoe bangkit dan dengan lembut mengibaskan ekornya untuk menyambut kami.
Selama pemeriksaan rutin, para staf memuji tingkah laku Zoe yang riang dan kondisinya yang membaik. Ia tidak memperlihatkan gejala-gejala menderita gagal jantung. Kami diberitahu bahwa paling lama mungkin dia dapat hidup sampai ulang tahunnya yang keenam, Namun kami harus siap untuk merelakannya pergi lebih awal. Setiap detak jantungnya mungkin saja detakan yang terakhir.
Di usia enam tahun, jantung Zoe membengkak dan semakin melemah, namun kami berjuang keras untuk mendukungnya dan membuat setiap hari menjadi istimewa bagi kami semua, sementara Zoe terus melawan penyakitnya. Mungkin ini merupakan insting dari anjing berjanggut yang berasal dari dataran tinggi Skotlandia yang keras, tapi yang pasti kekuatan cintalah yang membuat kami mampu menjalaninya. Keluarga kami menerima setiap hari bersama Zoe sebagai karunia, menghirup setiap saat sedalam mungkin. Kami telah belajar lebih banyak tentang cinta dari Zoe dibandingkan yang kami peroleh dari kebanyakan orang yang kami kenal.
Setiap hari menjelang tidur, dengan lembut Ibu selalu membisikkan bahwa dia akan selalu menyayangiku, Zoe-nya. Dia tersenyum dan berharap bahwa dia dapat merawatku di tempat yang istimewa sehingga aku tidak akan menjadi tua. Aku ingin melemaskan badan dengan mengejar anak kucing ke depan rumah. Ibu mengajakku bermain kian-kemari bermil-mil jauhnya di hutan dan padang rumput yang mengelilingi kota. Aku sangat menyukai dataran tinggi karena dari situ aku bisa melihat seluruh bumi dan juga kalian semua.
Pagi ini Ibu mengumumkan " inilah hari perayaan Zoe". Aku tahu bahwa hari itu memang istimewa karena setelah dia merapikan bulu jambulku, dia menutupi bagian yang elastis itu dengan jepitan rambut kesayanganku- yang dihiasi dengan balon pesta yang amat mungil.Aku punya kotak tisu sendiri untuk dirobek, kemudian ibu mengeluarkan balon gas ungu yang besar dan mengikatkannya di kalung leherku. Di taman, aku berlarian bersama anjing-anjing lain, meloncat-loncatdi sepanjang jalan kecil berlapis kayu dan menyalak untuk memberitahukan kepada semuanya tentang hari besar Zoe. Di dataran tinggi yang kusukai, Ibu melepaskan balon unguku dan kami menyaksikannya terbang melayang sehingga hanya nampak seperti sebuah titik. aku menyalak ke udara, " Hai Tuhan, lihat.. ini aku Zoe. Hari ini usiaku tujuh tahun."
ZOE ( by Kay Allen Baugh from Chocolate for a Womans's Spirit )
Read User's Comments0
Langganan:
Postingan (Atom)